Nabire, Bumiofinavandu – Nabire kembali dikepung hujan disertai banjir dan awan menurut seluruh wilayah ini. Kejadian berlangsung sekira lebih lima jam sejak pagi hari pada Sabtu (17/09/2022).
Bukan hanya di wilayah Kota Nabire, tetapi hampir merata di seluruh Kabupaten ini.
Pantauan Bumiofi, beberapa titik tertentu dilanda banjir di daerah perkotaan dan hampir merata. Baik luapan air dari drainase di pinggiran jalan maupun beberapa sungai di tengah Kota seribu julukan ini.
Mungkin saja meluapnya air gegara kurang bagusnya saluran dan drainase yang ada. Akibatnya puluhan rumah penduduk terendam banjir.
Laporan analisis BMKG Nabire menyebut, kejadian hujan dengan intensitas lebat mengakibatkan banjir di Kabupaten Nabire.
Kronologisnya, hujan dengan intensitas lebat pada pukul 06.15 WIT hingga pukul 11.00 WIT lalu terjadi luapan kali wilayah Nabarua, Kali Harapan, Kali Nabire, serta menyebabkan beberapa ruas jalan raya tergenang air dan banjir. Kejadian ini hampir menyeluruh yang dipicu hujan dengan intensitas lebat.
Dari data curah hujan yang tercatat di Stasiun Meteorologi Nabire sampai dengan 00 UTC (09.00 WIT) sebesar 75.1 mm kategori hujan sangat lebat.
Analisis cuaca berdasarkan data model, suhu muka atau permukaan laut di wilayah perairan Teluk Cendrawasih yang cukup hangat berkisar 27 s/d 31 °C, dan Anomali SST bernilai +1.0 s/d +3.0 °C. yang menyebabkan potensi penguapan (penambahan massa uap air).
Lalu dari data citra satelit menunjukkan pertumbuhan awan-awan konvektif di wilayah Nabire meningkat pada pukul 05.00 WIT. Dengan kelembaban udara sangat signifikan pada lapisan permukaan hingga 850 – 700 mb berkisar antara 80% s.d 90%.
Sementara dari prakiraan angin lapisan 3000 feet, terdapat adanya shearline (belokan) massa udara yang bergerak dari arah timur hingga tenggara dari wilayah Papua Nugini menuju wilayah Papua bagian Utara melewati di atas wilayah Papua bagian Tengah termasuk wilayah Nabire. Kondisi ini menimbulkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif.
Kemudian dari kondisi labilitas udara di wilayah Nabire berada pada kategori labil.
Sebelumnya, peringatan dini dari BMKG Nabire telah disebarkan melalui berbagai grup di media sosial.
Sehingga masyarakat dihimbau agar tetap tenang, namun terus waspada dengan memonitor perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca melalui berbagai kanal.
Tanggapan warga Nabire di facebook
Kejadian ini mendapat banyak tanggapan di berbagai media sosial seperti Facebook dan grup-grup WhatsApp termasuk banyak saling memberi informasi lalu berbagi foto dan video tentang banjir. Ada tanggapan masuk akal dan melucu.
Di Salah satu grup Facebook dari Nabire, berdagang tanggapan;
@Tut***** ini hujan di bulan september 2022 di Kota Nabire sebagai bukti kepada warga masyarakat Kota Nabire bahwa Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa merestui memberkati Kota Nabire menjadi Ibukota Provinsi Papua Tengah, NKRI.
@Tri***** bahaya ini KK, bisa bisa banjir besar. Z lihat Video pertama yg ada sungai itu kiri kanan sungai tidak ada pohon / tanaman tegakan hutan di sepanjang sungai, dan banjir yg terjadi ini akibat lajunya proses deforestasi yg terlalu berlebihan yg tidak memperhatikan keseimbangan alam. demikian kk
@Ku***** Wilayah siriwo sejak Pagi rintik” terus
@Agus***** mari menjaga lingkungan bersama
@Lin***** Siooooo hujan eeeeee
@Veck**** SD Kotabaru terkini… akun ini ikut mengirim kondisi genangan air di SD Kota Baru yang cukup parah. @Per**** menanggapi dengan bah pinggiran kali baru drainase diperbaiki k sayang skli anak sekolah trabisa blajar.
@Cha***** Dampak tambang illegal.
Komentar di beberapa grup WhatsApp;
@ber***** Siooo….. Tempat itu memang dari dulu…. Sayang warga di sekitarnya dan juga warga yg berkendaraan lewat situ.. Akun akun ini juga menyebut Makanya kalo bisa situ dibuatkan jalan laying…
@BAY***** Pembentukan saluran air dan badan jalan harus dinaikan levelnya.
@ale***** Sepuluh tahun mendatang Nabire bisa tenggelam karena adanya propinsi Papua tengah kalau boleh pemerintah cari jalan keluar
@dya***** Itu sd pak.ketua kap.. Hujan begini bagus biar Bupati Nabire dengan Tim di DPU Nabire keluar untuk lihat Lokasi banjir dan cari solusi..
@Yus**** mengirim sebuah foto. Terlihat jelas di sana ada salah satu kantor yang melaksanakan upacara di tengah hujan deras. Kemudian seseorang @ter***** Upacara itu bisa di dalam gedung. Kalau cuaca jelek dan ada indikasi hujan deras, bisa mengambil langkah lebih bijak dari awal.
Hingga sore ini, hujan mulai mereda namun cuaca dingin dan awan masih menyelimuti Kota Nabire.(*)
Dapatkan update berita dari Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Grup Telegram BumiofiNavandu.com. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/bumiofinavandu kemudian join. Atau dapatkan juga di Facebook lalu Klik Halaman Bumiofinavandu.com