Manado, Bumiofinavandu – Badan Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia, hadiri acara Konsolidasi Persatuan (KP) di Kota Manado pada Kamis (21/09/2023) kemarin. Acara KP tersebut diselenggarakan kumpulan beberapa organisasi, yang dimediasi oleh Aksi Kamisan, seperti Jaringan Mahasiswa, Sejumlah Elemen Masyarakat, dan Warga yang menjadi Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), yang didampingi LBH Kota Manado Bersuara Lantang.
melansir dari rilis resmi KNPB, pertemuan tersebut diselenggarakan dengan tujuan memperkuat persatuan yang lebih kuat, sebagai bentuk protes dan melawan Negara yang enggan menuntaskan pelanggaran HAM dulu masa lalu hingga kini.
KNPB Konsulat Indonesia dari berbagai elemen tersebut bersuara dengan lantang. Terlihat peserta dari tidak hanya mengangkat isu-isu pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu. Namun mereka juga mengidentifikasi pelanggaran di masa kini. Misalnya Kalasey Dua, Kelelondey, Singkil Dua serta Perampasan Wilayah adat milik masyarakat Papua hingga kasus Rempang.
Konsolidasi, diselingi beberapa kegiatan lain, misalnya membaca puisi, Nobar Film Dokumenter, Orasi-Orasi Politik, Bernyanyi lagu-lagu Perjuangan serta Pemaparan Materi tentang HAM.
Salah seorang peserta, Henly Rahman, mengingatkan bahwa kasus yang di Kalasey Dua, bukan hanya soal penggusuran sepihak yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak Politeknik Pariwisata. Namuan katanya, di saat penggusuran (07/22/2022) silam itu terdapat terjadi kekerasan oleh aparat Kepolisian dan Pol-PP kepada warga yang ingin mempertahankan perkebunan mereka.
“Kami tidak hanya membawa isu-isu Nasional tetapi juga membawa isu-isu lokal yang terjadi di Kalasey Dua, Likupang, Kelelondey, dan Singkil Dua. Juga isu-isu kekerasan aparat kepada warga,” ungkap Rahman.
Peserta lainnya, Syifa mengatakan bahwa acara Konsolidasi Persatuan ini dianggap penting. Yakni sebagai petunjuk dan jalan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat.
“Kamisan itu bentuk torang pe perjuangan (Kita punya perjuangan). Karena kalo mo berjuang-berjuang di media sosial, bisa jadi boleh mo dilaporkan pencemaran nama baik dan sebagainya. Jadi menurut kita aksi Kamisan itu jadi salah satu jalan torang menyuarakan torang pe aspirasi,” kata Syifa.
Syifa juga berharap lebih banyak lagi orang bergabung dan sadar bahwa pentingnya aksi Kamisan. “Berharap banyak orang yang tergabung dan banyak juga orang sadar bahwa aksi Kamisan itu penting ternyata,” tutupnya.
Ketua KNPB Konsulat Indonesia, Hiskia Meage ikut menyampaikan orasi politiknya tentang Papua Merdeka di hadapan ratusan peserta dari Berbagai Elemen di Kota Manado. Dalam orasinya Ia menjelaskan tentang sejarah pergerakan Bangsa Papua dalam melawan bangsa Asing.
Hiskia, juga mengingatkan tentang pentingnya membangun konsolidasi persatuan dimana-mana, agar solidaritas rakyat menjadi satu dan terkonsolidasi. Tujuannya untuk menghentikan kejahatan kemanusian yang terus menerus dilakukan oleh Penguasa Indonesia.
“Agar kebahagian masa depan anak cucu kita tidak dihancurkan oleh penindas di masa kini. Keselamatan masa depan anak cucu ada di tangan kita generasi mudah hari ini,” pungkasnya.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.