Nabire, Bumiofi-Navandu.Id – Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan covid-19, Kabupaten Nabire, Dokter Frans Sayori mengatakan, pihaknya telah melakukan rapit test sebanyak 3550 orang. hasilnya, secara komulatif, ada 22 orang positif, namun 13 diantaranya sudah sembuh dan kembali ke keluarga.
“Tinggal Sembilan pasien yang masih dalam perawatan di ruang isolasi RSUD Nabire,” ujar dokter Sayori dalam jumpa pers di posko covid, Gedung Geust House jalan merdeka Nabire, Senin petang (22/06/2020).
Menurut Sayori, ODP saat ini telah mencapai 95 orang dan PDP nohil, dan meninggal juga nihil. Maka, secara epodemologi Kabupaten Nabire berada pada zona kuning berdasarkan jumlah kasus yang ada. artinya masih ada kasus positif namun, angka presentase kesembuhan cukup baik.
“Sehingga, secara presentasi kita berada pada 55 persen angka kesembuhan, termasuk angka kematian nihil,” tutur dia.
Lanjutnya, untuk penganangan covid-19 di Daerah ini. pihaknya tetap berpedoman pada penanganan sebanyak mungkin dengan dilakukannya trafing test trace and isolation. Yang artinya, sebanyak mungkin dilakukan trafing untuk mendapatkan orang yang tertapar dengan covid. Yaitu fokus tim pada orang – orang yang kontak erat dengan pasien positif, termasuk mereka yang memiliki reziko.
Sehingga, untuk saat ini jumlah rapid tes di Nabire sudah mencapai 3550 orang. dan tentunya tim covid-19 Nabire telah menjadwalkan pada tiap minggunya, pada hari selasa tiap minggunya akan dilakuukan pemeriksaan rapid test sebanyak 500 orang untuk semua kelompok masyarakat. Lalu, dari hasil rapid test, jika ada yang reaktif maka langkah selanjutnya adalah pemeriksaan swab test.
“Dan trend di Nabire pada minggu yang lalu, secara data epidemologi kita mengalami trend yang baik. Artinya dari sekian ribu yang kita rapid test, puluhan yang reaktif tetapi yang positif dengan yang melakukan pemeriksaan swab TCM (test cepat molekuler) di RS hanya satu orang,” lanjutnya.(Red)