Kesehatan

PMI Meepago lakukan orientasi bagi pengurus

13
Peserta orientasi dalam satu kegiatan – BumiofiNavandu.

Nabire, BumiofiNavandu – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nabire sedang melakukan orientasi bagi pengurusnya. Hal tersebut guna meningkatkan pengetahuan dibidang kepalangmerahan. Sehingga wajib diikuti oleh pengurus guna mendapatkan pembekalan dan pemahaman.

banner 300x600

Alexandre Faite, kepala delegasi regional ICRC untuk Indonesia dan Timor-Leste, pemateri dalam oriestasi mengatakan, materi yang akan disampaikan kepada peserta adalah tentang kepalangmerahan. Yakni sejarah, lambang, komponen gerakan, hukum perikemanusiaan internasional (HPI) dan Safer Access.

“Karena ada prinsip-prinsip tertentu dan nilai-nilai yang mutlak. Sehingga perlu disampaikan kepada pengurus terutama yang baru bergabung,” ujar Alexandre, disela-sela kegiatan pada Kamis (08/04/2021).
Sebagai kepala delegasi regional ICRC untuk Indonesia dan Timor-Leste, Alexandre mengaku sudah sering memberikan materi dan orientasi di berbagai Negara. Namun baru pertama kali ke Nabire.
Bagi Alexandre, tidak perlu ada perbedaan antara kota besar dan kecil sebab palang merah tidak membeda-bedakan suku, ras, agama dan kota. maka orientasi dan pembinaan harus dilakukan bagi sukarelawan.
“Jadi kami datang untuk memberikan dukungan kepada mereka,” kata Alexsandre.
Dia berharap kepada peserta yang merupakan pengurus PMI Nabire agar terus bersemangat untuk mengikuti kegiatan, sebagai bekal untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bilamana terjadi bencana atau konflik.
“Saya harap peserta terus semangat dalam mengikuti kegiatan,” harapnya.
Koordinator bidang Diklat dan relawan, PMI Kabupaten Nabire Wahyu Diantoro menambahkan, otientasi yang yang akan berlangsung selama dua hari (08-09 April). Orientasi diikuti peserta sebanyak 28 orang yang berasal dari PMI Nabire, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya serta Paniai.
Orientasi diharapkan dapat menambah pengetahuan dan mengenal kepalangmerahan bagi pengurus. untuk lebih mempersiapkan diri dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya kelak tentang kebencanaan.
“Banyak pengurus baru. Jadi sebelum bertugas perlu dibekali, agar lebih siap dalam bertugas nantinya,” ungkap Wahyu.(Red)

error: Content is protected !!
Exit mobile version