Seputar Tanah Papua

Sidang gugatan PSU Nabire pekan depan

90
Suasana pleno penetapan hasil PSU Nabire di Kantor KPU, Selasa (3/8/2021). – BumiofiNavandu.

Nabire, BumiofiNavandu – Penetapan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Nabire hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Nabire telah berlangsung pada Selasa (03/8/2021) lalu. Hasil PSU itu dimenangkan oleh paslon nomor urut, 02 atas nama Mesak Magai-Ismail Djamaluddin dengan perolehan 25.259 suara. Urutan kedua paslon nomor urut 01, Yufinia Mote- Muhammad Darwis dengan perolehan 18.184 suara. Urutan ketiga nomor urut 03 atas nama Fransuskus X. Mote-Tabroni Bin M Cahya dengan perolehan 16.135 suara.

Ketua Bawaslu Nabire Adriana Sahempah mengatakan, hasil PSU sudah ada dengan penetapan perolehan suara terbanyak. Hanya saja, masih ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini.

”Kita masih menanti hasil dari MK yang rencananya akan melakukan sidang pada tanggal 23 Agustus nanti (Senin pekan depan) dengan agenda sidang pendahuluan. Sehingga kita masih menunggu proses itu,” ujar Sahempa melalui selulernya pada Rabu (18/08/2021).

Sementara perkembangan pelanggaran pemilu sesuai laporan masuk ke Bawaslu menurut Sahempa, jumlahnya sebanyak 42 pelanggaran. namun setelah dilakukan klarifikasi dan pengkajian baik dari terlapor maupun pelapor, hanya terdapat empat pelanggaran administrasi. sehingga, pelanggaran tersebut telah direkomendasikan kepada KPU Nabire. sementara sisahnya setelah dinyatakan belum cukup alat bukti untuk ditindaklanjuti.

“Jadi hanya ada empat pelanggaran administrasi. Seperti pelanggaran pembagian surat suara sisah, pencoblosan lebih dari satu kali dan lainnya,” tuturnya.

Ia berharap kepada masyarakat di Kabupaten Nabire agar tetap tenang  sambil menunggu proses yang sedang berjalan di MK. Maka warga diminta untuk tidak saling  menghujat atau  saling menjelekan satu sama lain, baik di kehidupan nyata maupun didalam media sosial.

Masyarakat harus lebih dewasa dalam bertutur apalagi memposting sesuatu di media social, sehingga lebih dewasa dalam menyikapi situasi yang sementara terjadi di Nabire terkait PSU.

“Mari kita sama-sama sabar dan menanti keputusan dari MK. Dan paling utama adalah sama-sama jaga Nabire agar tetap aman,” ungkap Sahempa.

Hingga berita ini diturunkan, KPU Nabire melalui Ketuanya Jhoni Kambu ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya belum memberikan komentar.(*)

error: Content is protected !!
Exit mobile version