![]() |
Mahasiswa Meepago di halaman Kantor Bupati Nabire – Bumiofonavandu. |
Nabire, Bumiofinavandu – Asosiasi Bupati Wilayah Meepago mengeluarkan surat rekomendasi kepada pihak kampus atau sekolah yang mahasiswanya berasal dari wilayah ini. surat ini, isinya menjelaskan tentang dan serta meminta dispensasi/kebijakan kepada kampus yang bersangkutan dimana mereka (mahasiswa/pelajar) menuntut ilmu di berbagai perguruan tingi baik di Papua maupun luar Papua.
“Kami minta sudah buat surat kepada pihak kampus dan akan dibawah oleh mahasiswa yang bersangkutan. baik sekolah kedinasan, Negeri maupun swasta karena mereka pasti terlambat masuk sekolah akibat transportasi,” ujar Ketua Asosiasi Bupati Meepago, Isaias Douw di Nabire. Sabtu (25/7/2020).
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan guna menikdaklanjuti situasi belum dibukanya tranpotrasi baik udara maupun laut yang berakibat pada ketelambatan pelajar dan maha siswa untuk mendaftar masuk perguruan tinggi atau melanjutkan kuliah.
Sehingga, Asosiasi meminta kebijakan kepada para pimpinan perguruan tingga negeri, sekolah kedinasan, perguruan tinggi swasta dan negeri serta SMA/SMK . agar dapat memberikan dispensasi kepada para mahasiswa, calon mahasiswa maupun pelajar untuk dapat mengikuti tes masuk maupun mahasiswa lanjutan untuk mengikuti perkuliahan sebagaimana mestinya jika sudah kembali ke lingkungan kampus.
“Jadi dipertimbankan Karena persoalan transportasi. sehingga adik-adik yang berangkat akan membawa surat rapit tes dan keterangan bebas covid, juga ada surat dispensasi yang akan ditunjukan kepada perguruan tiinggi khususnya bagi pelajar dan mahasiswa wilayah Meepago. Maka bila mereka terlambat kami mohon diterima,” kata Isaias.
Lanjut Bupati Isaias, belum dibuka kembali penerbangan, akibat setelah dua minggu berkalan sejak penerbangan komersil dibuka. Ada ditemukan salah satu penumpang yang dinyakatan positif setelah menjalania pemeriksaan oleh tim medih covid-19. Alasan itu yang menyebabkan para bupati sewilayah Meepago untuk menghentikan sementara penerbangan di Nabire.
![]() |
Mahasiswa Meepago di halaman Kantor Bupati Nabire – Bumiofonavandu |
“Kita sudah buka penerbangan, tapi karena ada yang dinayakan positif corona maka maki tutup lagi sambil menunggu perkembangan,” lanjutnya.
Terpisah, Yermias Degei, anggota bidang informasi dan publikasi tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Nabire mengakatan, setalah penghentikan penerbangan maka Asosoasi Bupati Meepago bersepakat untuk memfasilitasi pelajar dan mahasiswa untuk kembali ke kota study masing-masing melalui Jayapura dengan angkutan udara dan laut.
Sehingga, pihaknya diberi tugas tugas untuk mendata para mahasiswa. Dan jumlah total hampir mencapai 1.000 lebih mahasiswa yang dari wilayah Meepago.
“jadi sudah ada beberapa flight yang mengangkut sebagian yang sekitranya itu mendesak karena keperluan di kampus. Sementara yang tidak terlalu mendesak akan mengikuti kapal laut yang disediahkaj pemda melalui dinas perhubungan Nabire. Rencana kalau tidak ada halangan senin atau selasa sudah ada kapal,” terangnya.(Red)