Pendidikan

Guru SD Negeri Muko Nabire dapat predikat guru dedikasi terbaik 2020

17
Ibu Agusthina Taihuttu (tengah) diantara dua guru dan murid-muridnya di halaman SD N Muko Tanah Merah – Bumiofinavandu/Dok SD N Muko Tanah Merah. 

 Guru SD Negeri Muko Nabire dapat predikat guru dedikasi terbaik 2020

Nabire, Bumiofinavandu – Seorang guru Sekolah Dasar, dari SD N Muko Tanah Merah, Distrik Yaro Kabupaten Nabire-Papua, Agusthina Taihuttu, masuk peringkat ke-4 sebagai guru berdedikasi terbaik Tahun 2020. Pemberian itu pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tahun 2020 (28/11/2020) yang berlangsung secara daring. 

Agusthina yang merupakan Kepala Sekolah Dasar Negeri Muko Tanah Merah berkisah, ia dikabari oleh pengurus pusat PGRI pada tanggal (27/11) bahwa akan diikutkan dalam pemilihan guru berdedikasi Tahun 2020. Sehingga, ia diminta untuk membuat video tentang pembelajaran di sekolahnya sebelum dan sesudah Pandemi covid-19. 

Dalam video dan tersebut harus dijelaskan tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi di sekolah untuk guru yang bertugas di daerah T3 atau tertinggal, terluar, dan terdepan. 

“Jadi pada (29/11) itu saya ke kota dan ikut kegiatan melalui daring. Lalu tanpa di sangka, nama saya disebut dan menduduki urutan keempat dari 10 orang yang di pilih secara Nasional. Jadi kami langsung tatap muka via zoom dengan Presiden, Menteri Pendidikan dan ketua PGRI,”ujarnya kepada di Nabire. Rabu (2/12/2020). 

Menurutnya, kesulitan yang dihadapi di SD N Muko sejak Tahun 2016 antara lain bahwa susahnya memberikan pemahaman kepada orang tua agar anaknya harus bersekolah. Hal ini dipengarugi oleh lingkungan dan sosial ekonomi keluarga. kemudian dimasa pandemi covid, juga sama yakni melayani ke rumah atau belajar tatap muka dengan menerapkan protokoler kesehatan. 

Hal ini membutuhkan kerja estra sebab didaerah tersebut kebanyakan anak-anak Papua. 

“Jadi kami harus keluar masuk kampung untuk kasih pemahaman ke orang tua. lalu antar anaknya ke sekolah untuk diajar. Jadi semua dokumen ini kami kirim ke penyelenggaran, tuturnya. 

Iapun berpesan bahwa penghargaan yang diberikan bukan berarti untuk menyombongkan diri. Akan tetapi, bagaimana dijadikan motifasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui dunia pendidikan. 

Apalagi, di daerah terpencil masih banyak yang belum menyadari tentang pentingnya pendidikan. hal itu juga tidak unuk dipaksakan tetapi perlu memberi pemahaman agar orang tua sadar, nantinya dengan sendirinya mereka akan mengirim anak ke sekolah. 

“Ini sebagai motifasi saya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada anak-anak,” tuturnya. 

Terpisah, Ketua Fraksi Nabire Bersatu DPDR Nabire, Rohedi M Ccahya mengatakan bahwa Pemrintah daerah seharusnya memperhatikan dan memberikan penghargaan yang setimpal kepada tenaga pendidik terutama di daerah T3. Apalagi kata Rohedi, penghargaan yang diterima oleh kepsek SD N muko ikut mengharumkan Nabire. 

“Seharusnya ada ucapan terima kasih dari pemkab kepada guru seperti ibu Agusthina ini. Dia kan bahwa nama Nabire. lalu, bila perlu undang ibu untuk mempresentasikan pengalamannya kepada guru lain,” tambah Rohedi menganggapi.(Red)
error: Content is protected !!
Exit mobile version