Pendidikan

Proses KBM di Nabire segera diterapkan

15
Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Yulianus Pasang – Bumiofinavandu. 

Nabire, Bumiofinavandu – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Yulianus Pasang mengatakan per 7 Januari 2021, semua sekolah dari SD, SMP dan SMA/SMK di Nabire sudah harus melaksanakan proses pembelajaran tatap muka do sekolahnya masing-masing. 

“Kita di Nabire sudah harus tatap muka walaupun hanya 50%,” kata Kadis Yulianus Pasang, pada Senin (4/1/2021). 

Menurut Pasang, berdasarkan hasil rapat bersama empat kementerian, termasuk kemendikbud bahwa tatap muka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah sudah harus dilaksanakan. Sehingga jika ada kabar jika belajar dari rumah atau daring masih dibolehkan itu tidak benar, terkecuali Sekolah Taman Kanak-Kanak yang belum dibolehkan. 

“Jadi memang kami liat ada isu-isu bahwa tatap muka belum dilankasakan, tapi saya sampaikan bahwa sudah harus KBM tatap muka,’ tuturnya. 

Untuk itu, ia berpesan kepada para orang tua murid agar bisa memberikan pemahaman dan pengertian serta disiplin diri kepada anaknya, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Juga kepada para kepala sekolah dan guru, agar dapat menyiapkan segala kebutuhan prokes dan menerapkan 3M ketia prosesnya sudah berjalan. 

“Saya pesan kepada orang tua, kepala-kepala sekolah dan guru, untuk bersiap diri melaksanakan KBM dimasa new normal,” harap Pasang. 

Hilda Fedrika, salah satu orang tua murid menyetujui lankah Dinas Pendidikan untuk mengembalikan KBM di sekolah. Sebag menurutnya, orangtua tentunya khawatir lantaran pandemi. Akan tetapi disisi lain, anak-anak jika di rumah tidak focus untuk belajar di rumah alias tidak 100% berjalan dengan baik. Misalnya, anak lebih pada bermain hanphone ketimbang belajar. 

“Saya setuju, lebih baik anak kembali ke sekolah untuk belajar. Tapi tentunya dengan menerapkan prokes,” ujar ibu yang anaknya masih di sekolah dasar ini. 

Terpisah, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan SMK N 2 Nabire, Yanuarius Wakei mengakuh, sekolahnya mulai besok akan mempersiapkan dan mengatur jadwal serta prokes guna proses KBM. 

“Kami mulai besok akan anak atur ruangan dan bagi jumlah siswa untuk persiapan KMB. Pastinya, dengan jumlah murid per kelasnya 30 orang akan di bagu menjadi dua kelas,’ pungkasnya.(Red)
error: Content is protected !!
Exit mobile version