Nabire, Bumiofinavandu – Salah satu mahasiswi dari fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan dari Universitas Papua (Unipa) di Manokwari, Papua Barat, Jane Elisabeth Lense, merupakan mahasiswa pertama di Indonesia yang berhasil meraih tiga sertifikat komplit di dunia drone dalam waktu enam hari.
Maka Jane, merupakan mahasiswi pertama di Indonesia yang berhasil memperoleh tiga sertifikat sekaligus..
Melansir dari Unipa.ac.id, sertifikat tersebut merupakan Sertifikat Pilot Drone, Sertifikat Pemetaan dengan menggunakan drone. Precious adalah lisensi remote pilot drone, yang dikeluarkan oleh DKPP Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
“Saya adalah mahasiswa pertama yang mendapatkan sertifikat ini. terima kasih kepada pimpinan Unipa dan APDI yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini,” ujar Jane.
Jane berpesan kepada generasi kuda untuk selalu berkarya. Sebab melalui minat dan bakat yang dikaryakan bisa dapat untuk mengembangkan diri seseorang.
“Teman-teman semua, kalau kita mempunyai minat dan bakat di bidang apa saja jangan hanya disimpan tapi berusaha untuk mengembangkan minat dan bakat tersebut, karena sesungguhnya kita semua bisa yang penting berani untuk mencoba,” pesan Dia.
Sementara ini, Zulifikar, salah satu anggota Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) sekaligus dosen fakultas Kehutanan Unipa menjelaskan, lisensi tersebut sangat berguna bagi mahasiswa. Sebab dapat membuka peluang kerja kelak nanti.
“Ini menunjukkan kompetensi, melakukan pemetaan dan mengendalikan drone dengan mode non GPS,” jelasnya.
Perlu diketahui bahwa sertifikasi pilot drone dibutuhkan untuk melegitimasi seseorang saat mengendalikan drone. Seseorang boleh mengendalikan Drone, apabila sudah memiliki sertifikat dan izin penerbangan karena bisa saja terjadi berbagai resiko seperti kecelakaan drone dan kejadian lainnya menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk memberlakukan regulasi tersebut sekaligus menegaskan bahwa menerbangkan drone tidak boleh sembarangan dan ceroboh.(*)
