Nabire, Bumiofinavandu – Pengawas Sekolah Wilayah (PSW) Nabire, Papua Tengah, akan mengutus sedikitnya 32 orang guru kontrak menjadi tenaga pengajar di lingkungan Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) daerah ini. Para tenaga pengajar ini akan tersebar di hampir sebagian besar wilayah Nabire, terutama di daerah pinggiran.
Ke-23 guru itu merupakan tamatan PGSD dari Nabire.
Ketua PSW YPK Nabire, Barnabas Watofa pada Kamis (26/01/2023) mengatakan, 32 tenaga pengajar tersebut direkrut melalui seleksi pada Oktober Tahun 2022 silam. Mereka kemudian mengikuti pembinaan dari Dinas Pendidikan dan pihak gereja yakni Pendeta yang memberikan materi tentang bagaimana menjadi guru YPW yang baik.
“Tes dan pembinaan sudah dilakukan dua bulan sebelumnya yakni Oktober dan November 2022 kemarin,” kata Watofa.
Menurutnya, saat ini ke-32 guru tersebut sedang disiapkan PSW YPK untuk acara perutusan dalam satu ibadah nantinya. Mereka akan disebarkan ke sekolah-sekolah YPK yang bernaung dibawah yayasan dan tersebar di tiga klasis. Yakni klasis Nabire, klasis Nabire Timur dan klasis Nabire Barat. Harapannya, dengan guru kontrak yang sudah dipersiapkan ini dapat diterima oleh masyarakat dan betah (kerasan) di tempat tugasnya masing-masing untuk mendidik dan membina anak-anak.
Ini merupakan program baru dari YPK Nabire. Kata dia, didukung oleh Pemkab Nabire melalui Bupati Mesak Magai, melalui bantuan pemberdayaan bagi yayasan Tahun anggaran 2022. Khusus untuk YPK mendapatkan bantuan sebesar Rp1,9 miliar rupiah khusus untuk YPK Nabire.
“Jadi ini Bupati Nabire sangat mendukung dengan bantuan keuangan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, maksud dari perutusan guru kontrak YPK Nabire adalah bahwa mereka dibina dan dibekali. Lalu diutus sebagai pemberitaan Injil, yaitu terjun ke lapangan yang diutus oleh gereja dan yayasan untuk mengajar dan memuridkan anak-anak (siswa-siswi) menjadi murid Yesus. Dan bukan hanya menjadi tugas para gembala atau pendeta untuk mewartakan Injil.
Sebagaimana dalam Injil Matius 28 ayat 19 dan 20 yakyi pergilah dan jadikanlah segala bangsa itu menjadi muridku, lalu baptislah dan ajarlah mereka. Artinya bahwa baptis dan mengajar tidak dapat dipisahkan, namun tugas semua orang termasuk guru.
“Jadi ada 20 sekolah SD, TK, SMP dan SMA YPK di Nabire yang akan diisi oleh 32 guru ini. namun yang diutamakan adalah sekolah di wilayah pesisir dan kepulauan,” sambungnya.
Ibadah pengutusan guru kontrak dari PWS YPK Nabire akan berlangsung pada Minggu (29/01/2023), di Jemaat Siloam Sanoba.[*]
Dapatkan update berita Bumiofinavandu.com dengan bergabung di Telegram. Caranya muda, Anda harus menginstall aplikasi Telegram terlebih dulu di Android/Ponsel lalu klik https://t.me/wartabumiofinabirepapuatengah lalu join. Atau dapatkan juga di medsos (Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok) dengan nama akun Warta Bumiofi.
